Nanggroe aceh darussalam.
Menurut pernyataan Dr.nadjamuddin Ramli msi,direktur warisan dan di plomasi budaya direktorat jenderal kebudayaan kementrian pendidikan RI mengaku bersyukur bahwa sejak aceh tegak syariat islam,aceh terlihat lebih aman dan damai,itu perlu di contohkan bukan di perbincangkan.
Damai itu mudah diucapkan tapi susah untuk di realisasikan katanya saat menutup bimbingan teknis(bimtek)di plomasi budaya damai pada generasi muda di hotel hermes banda aceh.menurut nadjamuddin manusia dapat berinteraksi dengan cinta,dan damai mewujudkan cinta,cinta dalam hidup ini adalah kebahagiaan,kalau hidup ini di penuhi cinta,maka tidak ada lagi kata konflik dan hanya ada kebahagiaan.
Apapun etnis agama dan latar belakang sosialnya,maka semuanya bisa hidup damai asal mengutamakan keharmonisan dan keseimbangan itu tercapai.maka mereka makin bersahabat dan berdamai tampa rasa curiga.
Kalau kecurigaan antar sesama masih ada,maka damai takkan pernah terwujud.kedisplinan dan komitmen pada diri sendiri untuk menjadi juru damai juga sangat dibutuhkan.kalau tidak bisa dipastikan telah gagal menjadi agent of peace ujarnya.
Bimtek tersebut di bekali oleh Saifuddin bantasyam MA (direktur pusat kajian perdamaian dan Revolusi konflik Unsiah) yarmen dinamika(direktur pelaksana harian serambi indonesia)Dr Aslam Nur (ketua Pw muhammadiyah) dan Dr Kamaruzzaman bustaman Ahmat (dosen fakultas syariah dan hukum UIN Ar Raniri) Serta Dr Nadjamuddin Ramli Msi.
Menurut pernyataan Dr.nadjamuddin Ramli msi,direktur warisan dan di plomasi budaya direktorat jenderal kebudayaan kementrian pendidikan RI mengaku bersyukur bahwa sejak aceh tegak syariat islam,aceh terlihat lebih aman dan damai,itu perlu di contohkan bukan di perbincangkan.
Damai itu mudah diucapkan tapi susah untuk di realisasikan katanya saat menutup bimbingan teknis(bimtek)di plomasi budaya damai pada generasi muda di hotel hermes banda aceh.menurut nadjamuddin manusia dapat berinteraksi dengan cinta,dan damai mewujudkan cinta,cinta dalam hidup ini adalah kebahagiaan,kalau hidup ini di penuhi cinta,maka tidak ada lagi kata konflik dan hanya ada kebahagiaan.
Apapun etnis agama dan latar belakang sosialnya,maka semuanya bisa hidup damai asal mengutamakan keharmonisan dan keseimbangan itu tercapai.maka mereka makin bersahabat dan berdamai tampa rasa curiga.
Kalau kecurigaan antar sesama masih ada,maka damai takkan pernah terwujud.kedisplinan dan komitmen pada diri sendiri untuk menjadi juru damai juga sangat dibutuhkan.kalau tidak bisa dipastikan telah gagal menjadi agent of peace ujarnya.
Bimtek tersebut di bekali oleh Saifuddin bantasyam MA (direktur pusat kajian perdamaian dan Revolusi konflik Unsiah) yarmen dinamika(direktur pelaksana harian serambi indonesia)Dr Aslam Nur (ketua Pw muhammadiyah) dan Dr Kamaruzzaman bustaman Ahmat (dosen fakultas syariah dan hukum UIN Ar Raniri) Serta Dr Nadjamuddin Ramli Msi.
Komentar
Posting Komentar